MEDIA DERMATO-VENEREOLOGICA INDONESIANA

Majalah Ilmiah Resmi IKATAN FISIOTERAPI INDONESIA Indonesia (IPAI)

ISSN 0216 - 0773



Pedoman Untuk Penulis Guidelines For Authors

Pedoman untuk Penulis

Peraturan Editorial

Media Dermato Venerelogica Indonsiana (MDVI) adalah publikasi ilmiah bidang kesehatan kulit dan kelamin dalam bentuk majalah yang terbit 5 (lima) kali setahun termasuk edisi suplemen. Makalah akan dipublikasikan dalam bentuk: artikel asli, laporan kasus, tinjauan pustaka, artikel khusus dan korespondensi. Bahasa resmia ialah bahasa Indonesia yang berpedoman pada pedoman Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan atau bahasa Inggris. Naskah yang dikirm akan ditelaah oleh para pakar di bidangnya (peer-reviewer atau mitra bestari) dan diedit oleh ediotr. Editor berhak memperbaiki, menambah atau mengurangi kalimat baik abstrak maupun naskah tanpa mengubah arti. Naskah yang harus diperbaiki akan dikirimkan kembali kepada penulis dan diberikan batas waktu tertentu untuk merevisinya. Artikel yang tidak dimuat akan dikembalikan kepada penulis. Makalah yang diterima untuk dipublikasikan menjadi hak milik penerbit dan tidak diperkenankan dipublikasikan di tempat lain tanpa izin tertulis dari penerbit.

Petunjuk umum

Makalah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris, diketik dengan jarak 2 (dua) spasi dengan huruf Time 12 Pt, tidak timbal balik, pada kertas ukuran A4, dengan batas tepi 3 cm, mengggunakan program Microsoft Word. Makalah dikirm sebanyak 2 (dua) eksemplar disertai soft copy (cakram padat/CD atau flash disk). Naskah dikirm ke: Redaksi Media Dermato Venereologica Indonesiana, Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Diponegoro 71, Jakarta 10430, Telp/Fax. (021) 3904517, 3922216, e-mail: mdvi_perdoski@yahoo.com

Cara penulisan

Makalah hendaknya memuat (1) judul, (2) abstrak dan kata kunci, (3) naskah, (4) tabel, (5) gambar/foto dan (6) daftar pustaka.

Judul (singkat, jelas, dan informatif, maksimal 14 kata), diikuti nama penulis lengkap, kantor/rumah sakit/tempat kerja, alamat korespondensi, kota, telpon, faksimil dan alamat e-mail. Abstrak (kecuali artikel editorial dan korespondensi), dalam bahasa Indonesia dan Inggris, harus menggambarkan isi artikel, dengan jumlah minimal 150 kata dan maksimal 200 kata, dilengkapi dengan kata kunci. Abstrak untuk Artikel Asli terdiri atas latar belakang, tujuan, metoda, hasil, dan kesimpulan. Tinjauan Pustaka terdiri atas rangkuman dan penjelasan tentang pengetahuan dalam bidang tertentu. Laporan Kasus terdiri atas pendahuluan, kasus, dan diskusi. Penulisan abstrak dalam bentuk tidak berstruktur.

Isi naskah bergantung pada kategori makalah. (a) Artikel Asli merupakan hasil penelitian original (asli), pada bagian pendahuluan berisi latar belakang masalah dan tujuan penelitian. Bahan dan cara memuat desain penelitian, tempat, waktu, subjek penelitian, cara pengukuran serta analisis data. Hasil penelitian dapat berupa teks, tabel atau grafik dengan keterangan. Diskusi penelitian Kesimpulan penelitian ditulis secara ringkas yang merupakan pendapat penulis sesuai dengan hasil penelitian. (b) Tinjauan pustaka merupakan naskah yang berisi rangkuman sejumlah kepustakaan, misalnya buku teks, jurnal, dan lain-lain, dimulai dengan pendahuluan dan diakhiri dengan kesimpulan / saran penulis. (c) Laporan Kasus merupakan laporan suatu kasus klinik yang memilki kekhusussan dan perlu diketahui oleh Sejawat lain. Naskah dalam laporan kassus ini terdiri atas pendahuluan, laporan mengenai kasus itu sendiri dan pembahasan. (d) Artikel Khusus adalah artikel non-dermatovenereologi, tetapi yang perlu diketahui Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. (e) Korespodensi merupakan surat atau catatan pendek kepada redaksi. 9f0 Editorial adalah artikel yang memuat para pakar bidang Kesehatan Kulit dan Kelamin yang memuat perkembangan terakhir suatu topik yang sesuai dengan makalah-makalah yang akan diterbitkan pada edisi tersebut. Hindari pemakaian kaki pada naskah. Penulisan uraian topik yang menggunakan penomoran/huruf tidak perlu dengan garis baru tiap nomor/huruf (contoh: bentuk generalisata vitiligo terdiri dari (1) akrofasial, (2) vulgaris dan (3) campuran).

Tabel dan judulnya ditulis dengan jarak 2 spasi di kertas terpisah dan beri tanda letaknya pada naskah. Tabel harus diberi nomor dengan angka Arab. Judul tabel harus jelas tetapi singkat yang menggambarkan isi tabel.

Gambar/foto
yang berupa foto kasus yang akan dimuat, hendaknya berwarna hitam putih, berkilat, berukuran 3R. Di belakangnya ditulis (dengan pensil tipis) nomer, nama penulis utama dan tanda sisi atas gambar. Berikan keterangan tentang gambar yang dimaksud pada kertas terpisah. Gambar dapat dikirm dalam cakram padat (CD). Gambar dan grafik asli harus dibuat dengan tinta India hitam. berisi pembahasan mengenai hasil penelitian tersebut. merupakan laporan suatu kasus klinik yang memiliki kekhususan dan perlu diketahui oleh Sejawat lain. Naskah dalam laporan kasus ini terdiri atas

Metode Statistik yang digunakan agar dijelaskan. Penggunaan metode statistik yang tidak lazim agar dijelaskan secara rinci dengan pustaka pendukungnya.

Ucapan Terima Kasih, dibatasi pada pihak-pihak yang berkontribusi untuk naskah tersebut, termasuk bantuan teknis dan dana.

Nomor Pustaka, ditandai dengan angka yang ditulis superscript pada akhir tiap kalimat.

Daftar Pustaka, disusun menurut urutan penampilannya serta ditulis menurut aturan Vancouver, sesuai dengan Uniform Requirement for Manuscript to Biomedical Journal terbaru. Nomor urut pustaka sesuai dengan pemunculan dalam naskah. Cantumkan nama semua penulis bila tidak lebih dari 6 orang, bila lebih dari 6 orang penulis, tulis nama 6 orang penulis pertama diikuti oleh et al. Jumlah rujukan sebaiknya dibatasi samapai 25 buah secara umum dibatasi pada tulisan yang terbit dalam satu dekade terakhir.

Contoh Penulisan Pustaka

Artikel di Jurnal

Jurnal standar

- Rosateli JB, Soares FA, Roselino AMF. Pruritic popular eruption of the acquired immunodeficiency syndrome predominance of CD8+ cells. Int J Dermatol. 2000; 39; 672-80.
- Bendovid E, Young S, Katzeinstein D, Bayoumi A, Sanders G, et al. Cost effectiveness of HIV monitoring strategies in resources limited seeting a southern. Arch Intern Med. 2008; 108(17): 1910-8


Organisasi sebagai penulis utama
- Diabetes prevention program research group. Hypertension, insulin, and proinsulin in participants with impaired glucose tolerance. Hypertention, 202; 40(5): 679-86.

Tanpa nama penulis
- Pedoman penatalaksanaan infeksi menualr seksual. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2006.

Artikel dalam bahasa asing selain Inggris
- Elling AG, Wilhelmsen I. Sykdomsangst blant medisin – 09 Jusstudenter. Tidsskr Nor Laegrforen. 2002; 122(8): 785-7.

Volume dengan Suplemen
- Inoaka M, Hayaka J, Shiohara T. HIV seronegative eosinophilic pustular folliculitis successfully treated with metronidazole. J Am Acad Dermatol. 2002; 46: Suppl 2: S153-5

Edisi dengan suplemen

- Glauser TA. Intergriting clinical trial data into clinical practice. Neurology. 2002; 58: (12 Suppl 7): S6-12.

Volume dengan bagian
- Simpson-Dent SL, Fearfield LA, Staughton RCD. HIV associated eosinophilic folliculitis – differential diagnosis and management. Sex Transm Inf. 1999; 75(2Pt2): 29-3.

Edisi dengan bagian
- Penneys S, Najar JK, Berstein H, Knight JW. Circulating autobody detection in human serum to mosquito salivary gland proteins by the avidin-biotin-peroxidase technique. J Am Acad Dermatol. 1988; 18: (12Pt1): 87-92

Edisi tanpa volume
- Jansen T, Kastner U, Kreutr A, Altmery P. Rosacea-like demodiadosis ascociated with acquired immunodeficiency syndrome. Br J Dermatol. 2000; (1140): 139-42

Tanpa edisi atau volume

- Fearfield LA. Rowe A, Fraces N, Bunker CB, Staughton RCD. Itchy folliculitis and human immunodeficiency virus infection: clinicpathological features, pathogenesis, and treatment. Br J Dermatol. 1999; 3-11.

Nomor halaman dengan angka romawi

- Chadwick R, Schuklenk U. The politics of ethical consensus finding. Bioethics. 2002; 16(2): iii-v
Buku dan monograf

Penulis perorangan
- Bryceson A, Pfaltzfraff RE. Leprosy. Edisi ke-2. Edinburg: Churchill Livingstone; 1990.

Editor sebagai penulis
- Harden RM, editor. Curriculum planning and development, Edisi ke-3. Edinburg: Churchill Livingstone; 2005.

Organisasi sebagai penulis
- WHO Expert committee on leprosy, 7th report. Geneva: WHO, 1997.

Bab dalam buku
- Rea TH, Modlin RL. Leprosy. Dalam: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Lffell Dj, penyunting. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. Edisi ke-7. New York: McGraw Hill Companies; 2008.h.1786-96.

Conference proceedings
- Harnden P, Joffe JK, Jones WG, editor. Germ cell tumors V. Proceeding of the 5th Germ Cell Tumour Conference; 2001 Sep 13-15; Leeds, UK. New York: Springer; 2002.

Naskah dalam konferensi

- Mardiyanto B. Penatalaksanaan disaritmia pada bayi dan anak. Disampaikan pada Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak IX. Semarang 16-19 Juni 1993.

Disertasi atau Tesis

- Permata VA. Perbandingan proporsi kepositivan Diaspot Syphillis® dengan Treponema Pallidum Hemagglutination Assay (TPHA) untuk deteksi antibodi Treponema Pallidum (Tesis). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2007.

Naskah yang sedang dicetak

- Bramono K, Menaldi SR, Widaty S, Hernani Ch. Prevalensi penyakit kulit, faktor risiko dermatomikosis serta sebaran jenis dermatofitosis dan spesies penyebab: survei di daerah rural dataran rendah Jawa Barat. MDVI. In Press 2008.

Materi elektronik

Monograf dan media elektronik
- CDI, clinical dermatology illustrated [monograph on CD-ROM]. Reeves JRT. Maibach H, CMEA Multimedia Group, producers. 2nd ed. Version 2.0. San Diego: CMEA, 1995.

Artikel jurnal dalam media elektronik
- Berson D. Dermatology; Hormones usually behind acne flare-ups in adult woman. Dermatology [Serial on the internet]. 2007. [Cited 2008 Jan. 31]. Available from: http//prorequest.umi.com

-